Contoh Petunjuk Teknis Lomba Pidato Bahasa Inggris | English Speech Contest

-
A. TATA TERTIB UMUM
1.  Peserta adalah siswa/siswi  kelas  X dan atau XI  perwakilan dari masing-masing SMA/SMK di lingkup        Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Metro.
2.  Data Peserta dapat diserahkan  pada panitia lomba saat pelaksanaan temu teknis (technical meeting)              pada tanggal ...   pukul ... di ... .
3. Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 peserta dalam Speech Contest.
4.  Pada saat hari perlombaan, peserta/guru pendamping  harus melakukan registrasi ulang pada                         kesekretariatan panitia lomba paling lambat 30 menit sebelum perlombaan berlangsung.
5.  Peserta berpakaian seragam sekolah masing- masing pada saat pelaksanaan perlombaan.
6.  Peserta harus mentaati tata tertib  yang telah ditentukan panitia selama mengikuti lomba.
7.  Setiap peserta dan suporter wajib saling menghormati dan  menjaga ketertiban dalam ruangan lomba.           Tidak diperkenankan membuat kegaduhan yang mengganggu, dan alat komunikasi harap di non-aktifkan       (silent).

 B.  KETENTUAN LOMBA PIDATO /SPEECH CONTEST: 

 1. Peserta lomba adalah siswa/siswi kelas X dan XI SMA/SMK. 
2. Setiap sekolah diperkenankan mengirimkan 2 peserta.   
3. Peserta wajib melakukan pidato sesuai salah satu tema pilih :
A. City Cleanliness for Environmental Preservation.
B. The Development of Social Media and Technology and Its Challenges for High School Students.
C. Students and Education Crimes.
D. School as a Second Home for Students.
4. Peserta lomba berkumpul 15 menit sebelum perlombaan mulai.
5. Peserta akan mendengarkan pengarahan dari ketua dewan juri tentang tata tertib dan  penilaian lomba           pidato bahasa Inggris.
6. Panitia mengundi nomor urut peserta untuk tampil.
7. Lomba terdiri dari  1 ( satu babak ) dan langsung menentukan pemenangnya. 
D. KRITERIA PENILAIAN

 Pemenang ditentukan berdasarkan penilaian Dewan Juri berdasarkan aspek-aspek berikut:
 1.  Aspek penyampaian (delivery) dengan bobot 20% yang meliputi:
• Maintained eye contact with listeners in all parts of the room
• Spoke loudly and clearly 
• Spoke in a natural, conversational manner
• Used effective posture, movement and gesture
2.  Aspek komunikasi (communicative ability) dengan bobot 30% yang meliputi:
• Pronunciation was clear
• Spoke fluently, without too much hesitation or repetition 
• Grammar and vocabulary choices were reasonably accurate
3.  Aspek isi(content) dengan bobot 30% yang meliputi:
• Showed a good understanding of the topic
• Developed topic wth sufficient reasons, 
• Provided examples and details
• Met time limit
4.   Aspek keruntutan gagasan (organisation) dengan bobot 20% yang meliputi:
• Effective introduction
• Logical development of ideas
• Clear transition 
• Effective conclusion

 E.  TEKNIK PENILAIAN 
1. Pada setiap babak, aspek penilaian dan pembobotan diberlakukan skala penilaian sbb:
          Kriteria Skor
          Sangat baik                             8-10
          Baik                                        5-7
          Cukup                                     0-4

 2. Untuk babak final, penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan hasil penilaian pada babak penyisihan dengan bobot 40% dan hasil penilaian pada babak final dengan bobot 60%.





Don't forget to include the link of the article.Thankyou for visiting!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Pidato Bahasa Lampung tentang budaya lampung

-
Gambar
Tabik pun yay atu! Sebelumnya saya sudah post artikel pidato berbahasa inggris nah sebagai pemudi yang cinta tanah kelahiran maka saya juga akan membagi contoh pidato berbahasa lampung. so check it out! PERKEMBANGAN TAKHI TRADISIONAL LAMPUNG DI TINGKAT LOKAL, NASIONAL, JAMA INTERNASIONAL Dialek A BISMILLAHIRROHMANIRROHIM Assalamu’alaikum Salam Pembawa Cawa Panitia lomba si sikindua agungko Seunyin ni pembina pendamping jak bebai si sikindua agungko Dewan juri si agung Indai kanca peserta lomba, pembina, pekhwatin sekalian si kekalau di rahmati Allah Khasa tekhima kasih khik syukur mak tahu kham panjatko ngelawan Allah SWT, ulih angkah nikmatna Allahlah kham seunyinni dapok khatong khik nutuki perkemahan songsong ramadhan hinji. Dewan juri si agung Khik indai kanca seunyinni si bubahagia Di ija sikindua haga ngebatoko pidato si bekhtema Semakkung sikindua haga nyappaiko sambutan, ijinko sikindua haga ngebacoko pattun Bulan purnama tekhang cu
Baca selengkapnya

Makalah Perkembangan Kurikulum di Indonesia

-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan proses pembelajaran, kurikulum sangat dibutuhkan sebagai pedoman untuk menyusun target dalam proses belajar mengajar. Karena dengan adanya kurikulum maka akan memudahkan setiap pengajar dalam proses belajar mengajar. Selain itu kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, Indonesia mengalami berbagai perkembangan dan perubahan kurikulum dari masa ke masa guna tercapainya tujuan pendidikan nasional tersebut. Perkembangan kurikulum merupakan suatu kegiatan yang memberikan jawaban atas sejumlah tuntutan kebutuhan yang berkembang pada pendidikan. Kurikulum dapat meramalkan hasil pendidikan atau pengajaran yang diharapkan karena ia menunjukkan apa yang harus dipelajari dan kegiatan apa yang harus dialami oleh peserta didik. Hasil pendidikan terkadang tidak dapat diketahui dengan segera atau setelah peserta didik menyelesaikan suatu program pendidikan. Pembaharuan
Baca selengkapnya

Contoh Menganalisis Dan Mengidentifikasi Teks Penglaku Atau Kurir Bahasa Lampung

-
Gambar
Menganalisis Dan Mengidentifikasi Teks Penglaku Atau Kurir      Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batin. Struktur fisik terdiri atas diksi, pengimajian, kata konkret, majas, versifikasi (rima, ritma, dan metrum), dan tipografi puisi. Struktur batin terdiri atas tema, nada, perasaan, dan amanat. Kedua struktur itu terjalin dan terkombinasi secara utuh yang membentuk dan memungkinkan sebuah puisi memantulkan makna, keindahan, dan imajinasi bagi penikmatnya. Dibandingkan dengan bentuk karya sastra yang lain, bahasa puisi lebih bersifat konotatif. Bahasanya lebih banyak memiliki kemungkinan makna. Berdasarkan fungsinya, puisi Lampung dapat dibedakan atas lima jenis:  1. paradinei/paghadini/tetangguh 2. pepaccur/pepaccogh/wawancan 3. pattun/segata/adi-adi 4. bebandung 5. ringget/pisaan/highing-
Baca selengkapnya