Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Cari Beasiswa? Beasiswa DataPrint aja!

Gambar
Bagi kalian yang mondar-mandir cari beasiswa tepat banget nih, gue mau sharing ke kalian tentang Beasiswa DataPrint.  Beasiswa DataPrint adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Dataprint untuk turut berpartisipasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dimana Beasiswa DataPrint ini diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia. Hadirnya Beasiswa Dataprint diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan pelajar dan mahasiswa sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi lagi kedepannya. Bagi teman-teman yang tertarik untuk mendapatkan Beasiswa DataPrint, silahkan daftarkan diri selama masa pendaftaran dibuka. Informasi lebih lanjut akan admin berikan berikut ini. A. Persyaratan Umum Pendaftaran Pelajar / mahasiswa aktif dari tingkat SMP / SMA hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3 / D4 / S1 Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal Tidak sed

Pembelajaran ICT

ANALISIS KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KELAS VII BAB 5 SEMESTER GENAP A. Indikator Pembelajaran  Setelah mengkaji materi dari berbagai sumber belajar, siswa kelas VII mampu menguraikan kerjasama dalam bidang kehidupan.  Setelah memahami bentuk kerjasama, siswa kelas VII dapat menjelaskan arti pentingnya kerjasama dalam bidang kehidupan.  Setelah melihat gambar dan video, siswa kelas VII dapat memberikan contoh  prilaku kerjasama dalam lingkungan kehidupan. B. Tujuan Pembelajaran  Agar siswa mengetahui apa saja bentuk kerjasama dalam bidang kehidupan.  Agar siswa dapat mendeskripsikan arti penting kerjasama dalam bidang kehidupan.  Agar siswa dapat memberikan contoh  prilaku kerjasama dalam lingkungan kehidupan. C. Peta Konsep D. Materi Pembelajaran I. Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan Sejarah mencatat bahwa perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan merupakan hasil kerja sama rakyat yang berjuang mengusir pe

Good Governance dalam Konteks Otonomi Daerah

Good Governance dalam Konteks Otonomi Daerah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu isu yang banyak dibahas dalam era otonomi daerah adalah masalah good governance yang sering diterjemahkan secara bebas menjadi tata kelola yang baik. Dalam implementasi otonomi daerah di berbagai daerah Indonesia, beberapa kecenderungan yang menyedihkan menurut Syaukani et al (dalam Kuncoro, 2004:69) adalah: (1) kuatnya semangat memungut retribusi, pajak, maupun pungutan lainnya, namun kurang diimbangi dengan peningkatan pelayanan publik secara optimal; (2) rendahnya akuntabilitas pemerintah daerah maupun DPRD. Praktek bad governance, tata kelola yang buruk, lebih mencuat ke permukaan dan menjadi wacana publik. Hubungan antara pemerintah dan masyarakat bersifat sangat dinamis, karena pada awalnya pemerintah yang dibentuk oleh masyarakat menjalankan fungsi masyarakat yang memberikan kewenangan kepadanya. Dalam perjalanan waktu, pemerintah menjadi sangat berkuasa, kemudian menelan